BSIP Kepri Hadiri Rapat Koordinasi Ketahanan Pangan di Provinsi Kepulauan Riau
Tanjungpinang – Dalam rangka mendukung program pemerintah terkait Ketahanan Pangan Nasional, Komando Resor Militer 033/Wira Pratama (Korem 033/WP) menyelenggarakan Rapat Koordinasi Ketahanan Pangan (25/03/3034). Rapat dilakukan secara offline maupun online dan diikuti oleh Kepala Seksi Teritorial Korem 033/WP Adang Purnama, Sekretaris DKPPKH Provinsi Kepulauan Riau Ludi Harman, S.Sos., MM, Kepala BSIP Kepulauan Riau Dr. Ruslan Boy, SP., M.Si, BWS Sumatera IV Batam, Kodim 0315/TPI, Kodim 0317/TBK, Kodim 0318/Natuna, serta perwakilan dari Dinas Pertanian Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Riau.
Berperan sebagai pimpinan rapat yaitu Kasiter Korem 033/WP Adang Purnama. Beliau menyampaikan bahwa dasar kami dari Korem 033/WP melaksanakan rapat ini karena adanya mis informasi tentang program-program kegiatan dan perlu suatu koordinasi, perlu berbagi informasi, sehingga apa yang terjadi di Provinsi Kepulauan Riau menjadi tugas dan tanggung jawab kita Bersama. “Terkait Pompanisasi, berdasarkan data yang diterima, Korem 033/WP mendapat blok merah artinya tidak pernah melaporkan yaitu dari kodim TBK, Kodim TPI, Kodim Natuna. Hal ini disebabkan karena belum sinkron nya data yang ada sehingga ini yang perlu disinkronkan” ujarnya.
Rapat dilanjutkan dengan diskusi antara peserta rapat baik yang hadir secara offline maupun online. Saat diskusi, BWS Sumatera IV Kota Batam yang diwakili oleh Muri Aldi, ST dari Bidang Operasi dan Pemeliharaan SDA Sumatera IV menyampaikan bahwa BWS Sumatera IV telah berkoordinasi dengan Dinas Pertanian, Dinas PU dan PPL setempat bahwa di Provinsi Kepulauan Riau terdapat sawah tadah hujan sebesar 60,79 ha dari 112 ha dari data awal, pompa existing pun dari 3 menjadi 6 dan masih butuh 12 pompa, dan data ini sudah dilaporkan ke Dirjen dan Dirjen sudah meneruskan kepada Menteri PUPR.
Sebelum rapat ditutup, Kepala BSIP Kepulauan Riau menambahkan bahwa perlu dicermati beberapa data penting dari BWSS IV Batam, BSIP dan dari Dinas terkait data lahan sawah tadah hujan untuk PAT sebanyak 112 hektar, ini perlu disinkronkan karena adanya tambahan data. “Dirjen Tanaman Pangan butuh data terkait CPCL karena menyangkut dengan bantuan benih yang akan disalurkan” ujarnya. Rapat ditutup oleh Kasiter Korem 033/WP dengan ucapan terima kasih kepada seluruh peserta rapat atas partisipasinya terhadap kegiatan ini.